“Kebiasan-kebiasaan lokal
yang telah berubah yang berhubungan dengan pemerintahan dan politik lokal”
Berhubungan dengan pemerintahan dan politik lokal,
Saya melihat adanya perubahan pada dinamika sosial di lingkungan tempat tinggal
saya yaitu Desa Eran Batu. Dalam hal ini perubahan yang terjadi dapat dilihat
pada saat menjelang pemilukada. Kepercayaan masyarakat terhadap salah satu
keluarga yang dianggap sebagai sosok yang dituakan didalam kampung menjadi
kekuatan besar pada saat pilkada sehingga dengan senang hati masyarakat akan
memilih anggota keluarga yang terdaftar sebagai colon, baik yang mencalon sebgai
Kepala Desa maupun Bupati atau Caleg.
Namun seiring berjalannya waktu dinamika-dinamika
kekelurgaan ini mulai memudar. Saat ini sudah mulai banyak anggota masyarakat
yang berfikir lebih jauh lagi daripada hanya berdasar pada asas kekeluargaan
saja. Bahkan masyarakat sudah respon terhadap calon-calon legislatif ataupun
calon kepala daerah dari luar yang menurut mereka akan lebih banyak
menguntungkan. Contohnya ketika ada calon legislatif dari luar yang memberikan
bantuan dana pada kelompok tertentu dalam masyarakat maka setiap anggota pada
kelompok tersebut akan memilih calon yang memberikan bantuan yang paling besar.
Kasus-kasus seperti ini dahulunya tidak terjadi jangankan memilih calon dari
luar bahkan calon dari luar sendiri yang enggan untuk masuk ke desa ini karena
mereka sudah tau bahwa kepercayaan masyarakat terhadap keluarga sang calon yang
ada didesa ini sangat kuat yang menyebabkan masyarakat tidak terlalu merespon
calon dari luar. Namun, saat in kenyataan bahwa masyarakat menginginkan sesuatu
hal yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar