Minggu, 05 Juli 2020

HAM DAN DEMOKRASI DALAM KAJIAN KETAHANAN NASIONAL


Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh.

Peranan Demokrasi terhadap Stabilitas Ketahanan Nasional
Demokrasi disimpulkan secara siangkat adalah seperangkat gagasan dan prinsip kebebasan di samping termasuk di dalamnya praktek dan prosedurnya yang berjalan terus. Demokrasi juga mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia dan bertujuan untuk memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan sebagai manusia yang mandiri dan dapat dengan ketentuan tertentu menyampaikan pendapatnya secara bermartabat pula. Hal ini tentu saja penting, karena negara demokrasi seperti Indonesia adalah juga negara hukum yang mempunyai ketentuan perundangan dalam menyelenggarakan kehidupan kenegaraan (Pokja Ipoldagri, 1999:8-9):
a.       danya pengakuan perbedaan-perbedaan di masyarakat baik dalam hal kenyataan objektif, pendapat, maupun kepentingan.
b.      Atas dasar kenyataan tersebut maka perlu adanya cara penyelesaian terhadap kepentingan-kepentingan yang berbeda tersebut dengan cara damai, tertib, adil dan beradab.
Dengan demikian di dalam deokrasi terkandung kepentingan individual, kelompok, dan publik atau masyarakat umu. Tentu saja oleh karenanya latar belakang sosial budaya masyarakat akan sangat menentukan bagaimana proses demokrasi berlangsung. Tentu saja akan berbeda penghargaan terhadap individu, kelompok atau masyarakat, karena ada masyarakat yang menekankan kebebasan individu dan ada pula yang sebaliknya. Bagi bangsa Indonesia, faktor keseimbangan dalam melihat pentingnya individu sebagai unsur masyarakat dan masyarakat hanya akan ada kerena ada individu. Keduanya dianggap sebagai dua entitas yang berhubungan. Oleh karenanya hubungan serasi keduanya diharapkan terus berlangsung secara fungsional.
Secara umum (universal) demokrasi sering dicirikan dengan adanya unsur-unsur di bawah ini yang disebut soko guru demokrasi:
a.       Kedaulatan rakyat
b.      Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang dpiperintah
c.       Kekuasaan mayoritas
d.      Diakuinya hak-hak minoritas
e.       Jaminan terhadap hak asasi manusia
f.       Pemilihan yang bebas dan jujur
g.      Persamaan di depan hukum
h.      Pembatasan pemerintah secara konstitusional
i.        Pluralisasi sosial, ekonomi, dan politik
j.        Nolai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama dan mufakat
Di dalam prakteknyadiharapkan jiwa demokrasi akan dapat dilaksanakan selaras dengan jiwa falsafah dan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Oleh karenanya konsepsi demokrasi di Indonesia sering disebut dengan Demokrasi Pancasila. Yaitu wajah demokrasi sebagaimana yang secara umum dipahami tetapi dalam pelaksanaanya tetap dalam kerangka nilai-nilai falsafah bangsa.
Dengan demikian, peranan demokrasi terhadap stabilitas ketahanan nasional di Indonesia akan menuju perubahan yang lebih baik pada Bangsa Indonesianya sendiri, jika sistem yang diterapkannya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUAH

"Tidak lama kok. Yah, mungkin hanya beberapa hari saja setelah itu kamu bisa kembali melakukan lagi hal hal yang menjadi bagian dari hi...